Nama : Siti Fadillah
Npm : 17212049
Kelas : 4EA17
PROPSAL USAHA TERNAK AYAM POTONG
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Mencari pekerjaan dimasa sekarang
ini merupakan hal yang cukup sulit. Banyak sekali calon pekerja yang
berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta, tetapi
lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah
pengangguran semakin banyak. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita
harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang serta
pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan
tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi
meningkatnya jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi,
sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu pemeliharaan ayam
pedaging karena banyak orang yang membutuhkannya.
Faktor
yang paling menentukan dalam usaha peternakan terutama peternakan ayam ada tiga
hal yaitu pembibitan (breeding), makanan
ternak/pakan (feeding) dan pengelolaan usaha peternakan (management). Tujuan
penyediaan bibit yang berkualitas adalah agar hasil panen dapat maksimal.
Banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh peternak terutama mengenai
produktifitas, kondisi dan kesehatan.
B.
Tujuan
Tujuan dari usaha peternakan ayam
pedaging adalah:
1. Dapat melakukan usaha ayam
potong/pedaging dengan baik dan memberikan manfaat yang besar
2. Dapat memasarkan daging ayam
dengan baik
3. Dapat menjaga kelangsungan usaha
dan mengembangkannya
4. Dapat meningkatkan kesejahteraan
dan mengurangi tingkat pengangguran
C.
Manfaat
Adapun beberapa manfaat
berwirausaha peternakan ayam pedaging, diantaranya:
1. Penyediaan kebutuhan protein hewani
2. Pendidikan dan latihan
ketrampilan dibidang usaha
3. Tabungan hari tua
4. Mencukupi kebutuhan keluarga.
BAB
II
ANALISIS
USAHA
Sebelum melaksanakan suatu usaha
baru perlu mengetahui hal-hal/aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha
tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah aspek kekuatan (strenght), kelemahan (waekness),
kesempatan (opportunities), dan ancaman (threath). Dengan melakukan analisis
terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses.
Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas:
A. Strength:
1. Beternak ayam potong/pedaging
tidak begitu sulit
2. Resiko rugi/gagal kecil dengan
modal yang relative kecil
3. Usaha ini mudah dilakukan dan
tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak
B. Weakness:
1. Bila anak ayam terserang penyakit
atau stress sulit untuk dipulihkan
2. Sulit mendapatkan anak ayam yang
sehat dengan kualitas unggul
3. Adanya wabah penyakit dapat
dengan mudah menular ke unggas lainnya
C. Opportunities:
1. Prospek atau peluangnya cukup
besar untuk dikembangkan
2. Permintaan pasar tiap tahunnya
selalu meningkat
3. Memberikan keuntungan yang cukup
besar
D. Threat:
1. Banyak jenis usaha yang sama
sebagai pesaing
2. Persaingan dalam pemasaran
semakin ketat
BAB III
RENCANA PRODUKSI dan PEMASARAN
A.
Rincian Biaya Produksi
Usaha
dapat dimulai dengan kalkulasi anggaran sebagai berikut:
v
Rincian Dana
Ø
Pembuatan
Kandang
§ Tanah milik sendiri 2000M
§ Kandang ukuran 20X10m (3kandang)
§ Bambu 500 batang/kandang (@Rp5000) Rp
2.500.000 X3 = Rp 7.500.000;
§ Genting 7000buah/kandang (Rp400/1000biji) Rp 2.800.000 X 3 = Rp 8.400.000;
§ Paku usuk 20kg/ kandang (Rp12000/kg
) Rp
240.000 X 3 = Rp
720.000;
§ Paku reng 20kg/ kandang (Rp12.000/kg) Rp 240.000 X 3 = Rp
720.000;
§ Pasir 1rit/kandang untuk tiang (Rp500.000/rit) Rp
500.000X3 = Rp 1.500.000;
§ Semen 30sak/ kandang utk tiang (@Rp40.000) Rp 1.200.000 X 3 = R3.6000.000;
§ Spilt / koral 2:3 / kandang (Rp125.000) Rp 875.000X3 = Rp
2.625.000;
§ Pasir 2rit untuk pembuatan lantai
(@500.000/rit) Rp 1.000.000 x 3 = Rp
3.000.000;
§ Semen
20 untuk pembuatan lantai(@40.000) Rp 800.000 x 3 = Rp 2.400.000;
Rp33.465.000
Ø
Biaya
tukang bangunan 25 hari
§ Tukang 3org (@50.000/hr) Rp 3.750.000 = Rp 3.750.000; Laden 8org (@30.000/hr) Rp 6.000.000 = Rp 6.000.000;
Rp
9.750.000
Ø Peralatan Kandang
§ Tempat pakan 100biji (@25.000) Rp 2.500.000 x 3 = Rp
7.500.000;
§ Tempat minum 36biji otomatis (@60.000) Rp
2.160.000 x 3 = Rp 6.480.000;
§ Gasolet 3biji (@1000.000) Rp 3.000.000 x 3 = Rp
9.000.000;
§ Sekop Rp 50.000 x 3 = Rp 150.000;
§ Tabung gas ukran 50kg (@700.000) Rp 700.000 x 3 = Rp 2.100.000;
§ Ember Rp 40.000 x 6 = Rp
240.000;
§ Thermometer 1 @5000 Rp 5.000 x 3 = Rp
15.000;
§ Burder penyekat DOC 42M (15.000/m) Rp 630.000 x 3 = Rp 1.800.000;
§ Gas1kwintal (@750000) Rp 750.000 x 3 = Rp 2.250.000;
§ Sekam
padi alas kandang 24krg (@8500) Rp 204.000 x 3 = Rp 612.000;
Rp30.147.000
Ø Instalasi listrik
§ Kabel 2rol (@300.000) Rp 600.000 x 3 = Rp 1.800.000;
§ Lampu 10watt 12lmp (@10.000) Rp 120.000 x 3 = Rp 360.000;
§ Stop
kontak 4 broko (@10.000) Rp 40.000 x 3 = Rp 120.000;
Rp
2.280.000;
Ø Instalansi air
§ Pralon 12bj 1/4int (@16.000) Rp 192.000 x 3 = Rp 578.000;
§ Kran
/kandang 2 buah (@15.000) Rp 30.000 x 3 = Rp 90.000;
Rp
668.000;
Ø
Intalasi gas
§ Selang 20m (12.000/mtr) Rp 240.000 x 3 = Rp 720.000;
Rp 720.000;
Ø Bibit Ayam
§ Bibit DOC max (@5000) x 2000ayam Rp 10.000.000 x 3 = R30.000.000;
§ Bibit DOC Min (@3500) x 2000ayam Rp 7.000.000
x 3 = R21.000.000;
Ø Pakan dan obat-obatan
§ BR-1 (0-4minggu) /kg 6000
§ BR-2 (5-6minggu) /kg 5000
§ Sampe
40 hari membutuhkan @15.000 x 2000 Rp
30.000.000 x 3 = Rp 90.000.000;
Rp
90.000.000;
Ø
Vitamin
§ 4
hari Vaksin tetes mata ( Rp30.000/2000ekor) Rp 30.000
x 3 = Rp 90.000;
§ 21 hari Vaksin diminumkan (Rp30.000/2000ekor) Rp 30.000 x 3 = Rp
90.000;
§ Vitamin lainnya (fotivif) (@250.000/kg) Rp 250.000 x 3 = Rp 750.000;
§ Gula
jawa 5kg/2000ekor x 5 (Rp 13.000/kg) Rp 325.000 x 3 = Rp 975.000;
Rp
1.905.000;
Ø Tenaga
kerja 3org utk 3 kandang @700.000 Rp
2.100.000 = Rp 2.100.000;
Rp
2.100.000;
Ø
Biaya
Listrik
§ Pemakaian
listrik /bln @150.000 Rp 150.000 x 3 = Rp 450.000;
Rp 450.000;
Ø
Modal awal pembuatan kandang
o Pembuatan Kandang Rp25.065.000;
o Lantai (semen + pasir) Rp 5.400.000;
o Biaya tukang bangunan Rp
9.750.000;
o
Peralatan
Kandang Rp30.147.000;
o
Instalasi
listrik Rp 2.280.000;
o Instalasi air Rp 668.000;
o
Intalasi
gas Rp 720.000;
o Bibit Ayam harga @5000 Rp 30.000.000;
o Bibit Ayam harga @3500 - Rp21.000.000;
o
Pakan
dan obat-obatan Rp 90.000.000;
o Vitamin Rp 1.905.000;
o Tenaga kerja 3org Rp
2.100.000;
o Biaya
Listrik Rp 450.000;
Rp 198.485.000;
v Jadi modal awal pembangunan
ternak ayam jika harga bibit ayam @5000 adalah sebesar Rp 198.485.000
v Jadi modal awal pembangunan
ternak ayam jika harga bibit ayam @3500 adalah sebesar Rp 189.485.000;
v Jumlah
Pendapatan
Ø
Harga
jual ayam /kg
Berat ayam siap panen max 2kg
§ Max 14.000/kg x 2kg x
2000ayam Rp 56.000.000
x 3 = Rp168.000.000;
§ Min 13.000/kg x 2kg x
2000ayam
Rp.52.000.000 x 3 = Rp156.000.000;
Ø
Masukan
Tambahan
§ Nilai jual pupuk kandang
20krg (2000/krg) Rp 40.000 x 3 = Rp 120.000;
Ø
Jumlah
Pendapatan
Jumlah pendapatan di peroleh dari
hasil panen ayam serta hasil pupuk kandang yang di jual
Harga jual /kg
o Max 14.000/kg x 2kg x
2000ayam
Rp168.000.000;
o Min 13.000/kg x 2kg x
2000ayam Rp156.000.000;
Nilai
jual pupuk kandang 20krg (2000/krg)
Rp 120.000;
o Jumlah pendapatan jika harga ayam
/kg Rp 14.000 Rp 168.000.000;
o Penjualan
pupuk kandang Rp 120.000;
Rp
168.120.000;
·
Jumlah
pendapatan jika harga ayam /kg 13.000 Rp
156.000.000;
·
Penjualan
pupuk kandang Rp 120.000;
Rp
156.120.000;
v
Keuntungan
ØRincian Jumlah
pendapatan
o Jumlah pendapatan jika harga ayam
/kg Rp 14.000 Rp 168.120.000;
·
Jumlah
pendapatan jika harga ayam /kg 13.000 Rp
156.120.000;
ØRincian Jumlah operasional
o
Bibit
Ayam @5000 Rp
30.000.000;
o
Pakan
dan obat-obatan Rp
90.000.000;
o Vitamin Rp 1.905.000;
o Tenaga kerja 3org Rp 2.100.000;
o Biaya
Listrik Rp 450.000;
Rp
124.455.000;
o
Jika
harga bibit ayam @3500 Rp
21.000.000
o
Pakan
dan obat-obatan Rp
90.000.000;
o Vitamin Rp 1.905.000;
o
Tenaga
kerja 3org Rp 2.100.000;
o
Biaya
Listrik Rp 450.000;
Rp
115.455.000;
Ø Menghitung
Keuntungan (Jumlah
Pendapatan – Jumlah operasional )
·
Pendapatan
– operasional
Rp 168.120.000 - Rp 124.455.000 =
Rp 43.665.000;
Keuntungannya jika harga jual
ayam /kg Rp 14.000.000 dan harga bibit @5000 adalah sebesar Rp 43.665.000.
·
Pendapatan
– operasional
Rp 168.120.000 - Rp 115.455.000 = Rp 52.665.000
Keuntungannya jika harga jual
ayam /kg Rp 14.000.000 dan harga bibit @3500 adalah sebesar Rp 52.665.000
·
Pendapatan
– operasional
Rp 156.120.000 - Rp 124.455.000 =
Rp 31.665.000
Keuntungannya jika harga jual
ayam /kg Rp 13.000.000 dan harga bibit @5000 adalah sebesar Rp 31.665.000
·
Pendapatan
– operasional
Rp 156.120.000 - Rp 115.455.000
= Rp 40.665.000;
Keuntungannya jika harga jual
ayam /kg Rp 14.000.000 dan harga bibit @3500 adalah sebesar Rp 40.665.000;
B.
Kendala
Setiap usaha pasti memiliki
kendala, begitu juga dengan usaha peternakan ayam, kendala yang dihadapi adalah
semakin banyaknya persaingan peternakan ayam, tidak hanya semakin banyak
pesaing tetapi hama dan penyakit yang menyebabkan ayam mati juga menjadi
kendala yang tidak bisa di pandang sebelah mata oleh para pengusaha peternakan
ayam.
C.
Antisipasi Persoalan
Beternak ayam pedaging/potong
memiliki prospek yang cukup cerah pada masa sekarang ini, dilihat dari
kebutuhan akan daging di Berbagai wilayah yang cukup besar.
Peluang untuk beternak ayam
pedaging/potong ini memang menggiurkan akan tetapi didalam berusaha, kita harus
tetap mengantisipasi persoalan-persoalan yang muncul dalam pemeliharaan dan
pemasaran. Melihat persaingan yang terus meningkat didalam pemasaran, maka
untuk mengantisipasi persoalan yang akan timbul, perlu adanya peningkatan
pemeliharaan untuk menghasilkan daging yang segar, sehat dan bebas dari hama dan penyakit serta siap untuk
dipasarkan. Yaitu dengan cara vaksinasi pada ayam dan rutin dalam pembersihan
kandang.
D.
Teknik Pemasaran
Pemasaran produk usaha ternak ayam pedaging
merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan usaha di bidang peternakan
tersebut. Dalam usaha kali ini hasil panen peternakan disalurkan dengan sistem
kemitraan cabang kabupaten Klaten. Dimana hasil panen tersebut telah memiliki
pasarnya sendiri yang mana pengusaha bekerjasama dengan PT. POHKPAN untuk
menyalurkan hasil panen ayamnya.
BAB
IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Melihat dari permintaan yang masih belum terpenuhi
akan ayam potong saat ini maka pengembangannya sangat menguntungkan bagi
peternak maka dari itu peternakan ayam potong sangat bagus untuk dikembangkan,
dan melihat dari segi kemudahan dalam mengembangkan dan mudah dalam pemeliharaan
ternak ayam potong ini dapat diternakkan secara intensif oleh peternakan rakyat
yang selama ini hanya sebagai usaha sambilan saja.