Kamis, 12 November 2015

wallpaper dinding memperindah ruangan

Ruangan dalam rumah tentunya bisa tampak menarik dengan menyesuaikan wallpaper yang akan digunakan sesuai jenis ruangan, karena sudah bosan dengan warna cat yang dimiliki..

Ada 8 Jenis Bahan wallpaper

Paper
Jenis bahan wallpaper ini merupakan jenis pertama kali ditemukan, bahanya terbuat dari kertas 100% karena terbuat dari kertas sepenuhnya, maka wallpaper jenis ini mudah sobek, terutama pada saat pemasangan. Wallpaper jenis ini biasa ini mudah kotor dan cepat rusak saat dibersihkan. Penggunaannya paling tepat untuk ruang dengan aktivitas rendah, seperti kamar tidur. Sementara kelebihan jenis ini, pada kualitas detail serta variasi motif.

Heavy duty paper


Wallpaper jenis ini memiliki sifat kuat, dan juga tebal. Wallpaper ini memiliki lapisan linen pada bagian belakang, serta ada yang terbuat dari dari campuran bubur kayu dan katun. Wallpaper jenis ini dikembangkan sejak abad XIX dengan nama Lincrusta dan Anaglypta. Pada saat ini, Anaglypta masih diproduksi. Dengan karakteristik tebal dan kuat wallpaper jenis ini dapat diberi  motif timbul (emboss) dan merupakan wallpaper pertama yang bisa dicuci. Kelebihan lain dari wallpaper jenis Heavy duty paper adalah  bisa dicat sehingga Anda tak perlu ganti wallpaper baru.

Fiberglass weaves


Wallpaper fiberglass weave tervuat dari serat  fiberglas yang ditenun atau dianyam sehingga menjadi lembar wallpaperseperti pada umumnya. Kelebihan jenis wallpaper ini tahan api, tidak membusuk atau berjamur, serta tahan lama. Karena keistimewaan tersebut, wallpaper ini sesuai diaplikasikan di area lembab, seperti kamar mandi dan dapur.

Vinyl paper


Wallpaper jenis ini adalah wallpaper yang paling umum dipakai dalam pelapisan wallpaper dalam rumah. Hampir semua ruangan dapat menggunakan wallpaper jenis ini .Selain untuk ruang tamu, kamar tidur, ruang kerja dan ruang makan, bahan ini aman untuk kamar mandi dan dapur. Jenis ini tidak mudah rusak, tidak mudah lembab atau dengan kata lain keawetannya bisa diandalkan.Dengan kelebihan itu maka sudah sewajarnya kalau jenis ini banyak digunakan orang.

Textile paper


Seperti tekstil atau kain, wallpaper dalam kategori ini memiliki jangkauan warna, motif, tekstur dan jenis bahan yang sangat banyak, antara lain katun, linen, tenunan bahan sintetik, sutra, bahkan kain goni dan serat alam. Untuk textile paper dari kain yang sangat halus, pemasangannya perlu dialasi kertas alas khusus dan sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman.

Flock


Jenis wallpaper ini tersedia dalam dua pilihan, yaitu flocked on paper dan flocked on textile. Bagian yang disebut flock terbuat dari serat wol, yang bisa menimbulkan efek beludru pada permukaanwallpaper. Flock banyak disukai karena dianggap memiliki kombinasi gaya victoria, retro sekaligus kontemporer.
Kesan beludru membuat warna wallpaper jenis ini berubah-ubah, tergantung pencahayaan dan arah melihatnya. Ini sangat sesuai untuk menciptakan kesan elegan sekaligus mewah.

Foils


Efek mengkilap foils didapat dari foil atau kertas timah yang dipakai pada permukaan jenis wallpaper ini.
Pemasangan foils terhitung rumit karena kertasnya tipis dan gampang robek. Untuk hasil maksimal, disarankan untuk menempelkannya di permukaan dinding halus.

Natural fibers


Ini adalah jenis wallpaper yang terbuat dari serat alam, misalnya serat daun, bambu, dan kelapa. Menggunakan wallpaper jenis ini merupakan solusi praktis bagi Anda yang ingin menghadirkan sentuhan natural dalam ruang.

Tips memilih wallpaper sesuai jenis ruangan:

  1. Pahami ruang yang akan diberi wallpaper. Karena fungsi ruang juga mempengaruh pertimbangan dalam pemilihan wallpaper. Ruang tamu, ruang tidur, kamar mandi, atau dapur, tentunya memiliki fungsi yang berbeda jadi pastinya dalam memilih wallpaper keempat ruangan itu dipasangi wallpaper dengan jenis yang berbeda. Misalnya untuk ruang tidur dipasangi wallpaper spongebob, kamar mandi dengan wallpaper bunga, atau dapur dengan wallpaper buah. Semua itu harus didasarkan dari segi fungsi.
  2. Kesatuan antara wallpaper, gaya dari ruangan dan furnitur harus tetap diperhatikan. Jangan sampai muncul ketidakselarasan wallpaper dengan furnitur dan gaya ruangan yang ada karena dapat merusak suasana.
  3. Luas ruangan yang akan dipasangi wallpaper. Alangkah baiknya jika ruang yang tidak terlalu luas dipasangi dengan wallpaper yang lembut atau dengan motif yang kecil agar ruang tidak terlihat sesak atau terlalu ramai.
  4. Warna wallpaper usahakan disesuaikan dengan kebutuhan anda.

Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar